Iya, move dari gebetan atau mantan pacar susahnya minta ampun. Mungkin karena kita merasa masih ada 'unfinished business', apalagi kalau kita pihak yang ditinggal (hiks...) Curhat bisa berhari-hari, nangisnya bisa berbulan-bulan, bahkan mencari penggantinya bisa bertahun-tahun, hehehe.
Semua orang pasti pernah mengalaminya, termasuk saya. Hanya ada satu jurus manjur buat mengatasi kegalauan pascaputus, yaitu segera mencari penggantinya. Resep ini saya dapat dari teman--saya lupa siapa, ya?? Tampaknya dia sudah bosan mendengar cerita-cerita saya yang ingin mendapatkan kenyamanan, tapi lupa berpijak pada kenyataan. Kalau si cowok sudah bisa menemukan pengganti, kenapa saya harus terjebak dalam bayang-bayang hubungan kami?
Teman saya dengan bijak bilang, "Obat patah hati adalah mencari cowok lain. If two people are meant to be together, dia bakal balik lagi ke elo. Sambil nunggu kenapa nggak menjalani hidup dengan berburu cowok-cowok baru?" Yes, she's damn right!
Akhirnya, saya punguti puing-puing hati saya (ehem.....), dan mencoba melupakan dia. Awalnya berat, saya masih tergoda untuk mengontaknya, tapi hari ini dengan bangga saya bisa bilang, "Dia masa lalu dan bakal selalu jadi bagian diri saya sekarang." Dan... suatu hari malah dia yang mengontak saya out of the blue. Sedikit GR sih karena dia bertanya soal kabar saya... saya yakin dia juga pernah membayangkan seandainya kami masih bersama hihihi.
Resep patah hati ini sukses saya teruskan kepada rekan kerja yang sedang merasa down karena ditinggal pacarnya menikah. Ternyata dia malah menemukan cowok yang lebih baik dari mantannya. Good for you girl, tos dulu! :)
Semua orang pasti pernah mengalaminya, termasuk saya. Hanya ada satu jurus manjur buat mengatasi kegalauan pascaputus, yaitu segera mencari penggantinya. Resep ini saya dapat dari teman--saya lupa siapa, ya?? Tampaknya dia sudah bosan mendengar cerita-cerita saya yang ingin mendapatkan kenyamanan, tapi lupa berpijak pada kenyataan. Kalau si cowok sudah bisa menemukan pengganti, kenapa saya harus terjebak dalam bayang-bayang hubungan kami?
Teman saya dengan bijak bilang, "Obat patah hati adalah mencari cowok lain. If two people are meant to be together, dia bakal balik lagi ke elo. Sambil nunggu kenapa nggak menjalani hidup dengan berburu cowok-cowok baru?" Yes, she's damn right!
Akhirnya, saya punguti puing-puing hati saya (ehem.....), dan mencoba melupakan dia. Awalnya berat, saya masih tergoda untuk mengontaknya, tapi hari ini dengan bangga saya bisa bilang, "Dia masa lalu dan bakal selalu jadi bagian diri saya sekarang." Dan... suatu hari malah dia yang mengontak saya out of the blue. Sedikit GR sih karena dia bertanya soal kabar saya... saya yakin dia juga pernah membayangkan seandainya kami masih bersama hihihi.
Resep patah hati ini sukses saya teruskan kepada rekan kerja yang sedang merasa down karena ditinggal pacarnya menikah. Ternyata dia malah menemukan cowok yang lebih baik dari mantannya. Good for you girl, tos dulu! :)